Amanat pembina tentang tips mengenali dan mengembangkan potensi diri
Minggu, 18 Juni 2017
Edit
Dalam posting ini foldersoal menulis dan meng- upload document contoh pidato untuk amanat pembina upacara pada tanggal 6 Februari 2017 (untuk hari senin besok) dalam pelaksanaan upacara bendera di sekolah. Tema amanat yaitu Pengembangan Diri. Adapun judulnya yaitu tips mengenali dan mengembangkan potensi diri.
Baiklah, berikut ini contoh amanat nya.
Sebelumnya, untuk Mukadimah tidak saya tuliskan. Bapak/ Ibu bisa membuatnya sendiri sesuai kebutuhan masing-masing.
Assalamu alaikum wr., wb.,
Assalamu alaikum wr., wb.,
Kepala sekolah yang saya hormati, rekan-rekan guru dan staf tata usaha sekolah yang saya hormati, dan anak-anakku sekalian yang saya banggakan.
Mari kita panjatkan puji syukur sebagai tanda bahwa kita termasuk orang yang menikmati dan mensyukuri setiap nikmat yang dikaruniakan oleh Allah S.W.T. kepada kita.
Allah telah memberikan kita akal untuk bisa berkarya. Karya yang sudah atau bahkan yang sedang dibuat adalah buah dari pemikiran. Oleh sebab itu, jelas bahwa kita telah dikaruniai suatu potensi yang dapat dipergunakan untuk keperluan kita sendiri.
Potensi sebenarnya sudah lama kita miliki sejak lahir, akan tetapi mengapa terkadang kita sulit mengetahui secara pasti apa kelebihan dan potensi terpendam yang sudah ada sejak dulu.
Coba Ibu tanya, apakah kamu tau potensi yang ada dalam diri kamu sekarang ini apa? Ibu tebak pasti ada yang sudah tau dan ada juga sebagian yang masih kebingungan. Betul begitu, Nak?
Semua orang pasti ingin mengetahui apa kelebihan dirinya yang tidak dimiliki orang lain. Bukan apa-apa, dengan kita mengetahui potensi masing-masing, itu artinya kita dapat memaksimalkan potensi tersebut lebih serius.
Nah, sudah waktunya proses pencarian bakat atau keterampilan kamu mulai digali dan di eksplor.
Sekarang Ibu akan memberikan kamu semua tips untuk mengenali dan mengembangkan semua kemampuan atau potensi diri.
Sekarang Ibu akan memberikan kamu semua tips untuk mengenali dan mengembangkan semua kemampuan atau potensi diri.
Tips yang ke:
#1. Luangkan waktu untuk berpikir sejenak bertanya pada diri sendiri dengan pertanyaan -- Pekerjaan apa yang paling saya sukai dan ikhlas saat melakukannya? Temukan jawabannya dari hati masing-masing. Kalau sudah menemukan potensimu dan yakin apa yang terbaik, maka yang perlu dilakukan setelahnya yaitu,
#2. Berusaha untuk selalu mengasah atau mengembangkan potensi yang kita punya setelah tau apa itu. Misalnya: Siswa-siswi sekalian punya hobi dan ternyata berpotensi untuk menulis kaligrafi atau membuat karangan, maka itu bisa terus kita asah dengan berlatih agar kemampuan tersebut lebih baik lagi.
#3. Fokus atau konsisten pada 1 potensi itu lebih baik jika kamu kurang sanggup untuk mengembangkan lebih.
Ini adalah masalah yang biasa kita hadapi ketika berproses untuk menemukan potensi tersebut. Perasaan bimbang dan tidak konsisten terkadang menjadi gangguan saat kita berusaha menemukannya. Maka dari itu, fokus lah hanya pada 1 saja, sebelum kita menggali potensi lain.
#4. Berikan Warna dan lengkapi potensimu dengan karaktermu sendiri.
Banyak sekali orang yang punya potensi yang sama. Maka dari itu, untuk membedakan kamu dengan yang lain, kamu mesti menjadi diri kamu sendiri karena itulah nilai lebih yang kamu miliki dan belum tentu dimiliki orang lain.
Itulah beberapa tips yang dapat kamu terapkan dalam mencari dan menemukan potensi, hingga bagaimana mengembangkan potensi tersebut agar lebih bermakna.
Hanya itu amanat yang bisa Ibu sampaikan. Terima kasih sudah mau mendengarkan.
Berbagai Sumber
Lihat juga pidatonya dalam bentuk file Portable Document Format (PDF) di bawah.