Inilah Pemicu Pertengkaran Pasangan Suami-Istri
Sabtu, 30 September 2017
Edit
Berikut ini tiga pemicu utama perdebatan pasangan suami istri dan beberapa saran untuk mengatasinya, menyerupai dikutip laman Sheknows.
Keuangan
Pemicu paling wahid dibandingkan lainnya. Masalah finansial akan terus ada selama kalian merasa kurang puas secara batin (di mana suami ingin menghabiskan honor bulan kemarin untuk sebuah televisi baru, sementara Anda menginginkan perjalanan liburan di simpulan pekan). Keuangan memang bukan topik yang gampang untuk dibicarakan.
Tip:
- Terbuka dan jujur, berapa banyak uang yang Anda punya dan butuhkan.
- Buat semacam pengaturan pengeluaran per ahad atau perbulan dan ikuti hukum tadi.
- Bikin semacam tabungan terpisah untuk barang yang ingin Anda beli (perjalanan ke luar kota).
- Jangan pernah membelanjakan lebih dari yang Anda punya.
- Jadikan pembayaran tagihan-tagihan sebuah prioritas.
- Sisihkan sebagian kecil dari penghasilan Anda berdua untuk berlibur di simpulan pekan.
Hubungan intim
Aktivitas seks sanggup menjadi duduk masalah besar bila yang Anda rasakan yaitu tidak adanya waktu sampai terlalu lelah untuk bercinta, yang menciptakan salah satu pihak frustasi.
Tips:
- Berikan pasangan sebuah pengertian. Masalahnya bukan pada dia, tapi lebih kepada kasus pekerjaan yang memang menyita waktu keseharian Anda.
- Jadwalkan hari bercinta per minggu.
- Diskusikan berdua bagaimana mengakibatkan acara seks menjadi prioritas kembali.
- Hindari acara seks membosankan dengan mencoba variasi gres setiap hari.
Pekerjaan rumah
Tentunya kita menginginkan rumah yang bersih, tapi mulai dari bergantian membuang sampah, mencuci piring sampai berbelanja, ada saja yang harus diperdebatkan.
Tips:
- Jika Anda sudah sibuk mencuci pakaian, menyapu dan mengepel lantai, ada baiknya menjelaskan betapa tidak adilnya ia bila hanya bersantai dan menonton televisi.
- Buat semacam hukum bagaimana mengatur pekerjaan rumah per hari setiap minggu.
- Minta ia bekerja sebagai tim di mana setiap orang harus berpartisipasi melaksanakan pekerjaan rumah.
- Puji ia setiap melaksanakan pekerjaan rumah dengan benar.
- Jika ia menolak mencuci piring, jangan mengomelinya, lebih baik sarankan ia pekerjaan rumah yang lain lebih disukai menyerupai menyiram tanaman.
(oz/ian)