Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pkn Kelas5 Sd
Senin, 14 Mei 2018
Edit
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : V (Lima)
Semester : I (Satu)
Bab 1
Standar Kompetensi
1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kompetensi Dasar
1.1. Medeskripsikan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Indikator
1. Menunjukkan sisi utara, selatan, timur, dan barat NKRI, serta menyebutkan nama negara atau perairan yang menjadi batas NKRI.
2. Menyebutkan posisi lintang dan bujur NKRI.
3. Memahami tujuan penetapan batas-batas fisik NKRI.
4. Menjelaskan fungsi wilayah darat NKRI.
5. Menjelaskan fungsi wilayah maritim NKRI.
6. Menjelaskan fungsi wilayah udara NKRI.
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 pertemuan).
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa sanggup mengetahui batas utara, selatan, timur, dan barat NKRI.
2. Siswa sanggup mengetahui luas wilayah NKRI dengan menyebutkan posisi lintang dan bujurnya.
3. Siswa sanggup memahami tujuan penetapan batas-batas fisik NKRI.
4. Siswa memahami fungsi wilayah darat NKRI.
5. Siswa memahami fungsi wilayah maritim NKRI.
6. Siswa memahami fungsi wilayah udara NKRI.
B. Materi Ajar
1. Batas wilayah NKRI, luas wilayah NKRI, posisi lintang dan bujurnya, serta tujuan penetapan batas-batas fisik NKRI.
2. Fungsi wilayah darat, laut, dan udara NKRI.
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1 Pendekatan Kontekstual.
2 Pendekatan Cooperative Learning.
3 Diskusi dengan sahabat sebangku.
4 Tanya jawab.
5 Ceramah.
6 Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal
a) Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan dogma masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
b) Guru dan siswa bertanya jawab wacana fungsi peta dunia.
2. Kegiatan Inti
a) Guru menyiapkan sebuah peta dunia yang besar dan sanggup dilihat oleh semua siswa.
b) Guru menjelaskan batas-batas utara, selatan, timur, dan barat NKRI, sementara itu siswa menyimaknya.
c) Guru menunjuk batas-batas tersebut pada peta secara acak dan berulang-ulang, dan siswa menebaknya dengan cepat.
d) Guru menyiapkan kelas diskusi.
e) Siswa berdiskusi wacana tujuan penetapan batas-batas fisik NKRI dengan panduan guru.
f) Siswa menceritakan hasil diskusi secara bergiliran.
3. Kegiatan Penutup
a) Siswa dan guru bertanya jawab wacana materi yang telah dipelajari dalam pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar.
b) Siswa dan guru menciptakan kesimpulan wacana materi yang telah dipelajari.
c) Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan dogma masing-masing.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Awal
a) Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan dogma masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
b) Guru dan siswa bertanya jawab wacana pengalaman bepergian ke pegunungan, laut, dan pengalaman naik pesawat terbang.
2. Kegiatan Inti
a) Guru dan siswa bertanya jawab secara general wacana fungsi wilayah darat, laut, dan udara NKRI.
b) Guru membagi jumlah siswa di kelas dalam 3 kelompok atau kelipatannya.
c) Guru mengundi topik darat, laut, atau udara untuk semua kelompok.
d) Siswa berdiskusi wacana topik yang mereka dapatkan.
c) Siswa melaporkan hasil dikusi secara mulut di depan teman-teman.
d) Teman-teman dari kelompok lain menanggapi hasil diskusi kelompok teman.
3. Kegiatan Penutup
a) Siswa dan guru bertanya jawab wacana materi yang telah dipelajari dalam pertemuan itu, untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar.
b) Siswa dan guru menciptakan kesimpulan wacana materi yang telah dipelajari.
c) Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan dogma masing-masing untuk menutup pertemuan.
E. Sumber/Bahan Belajar
1 Peta dunia.
2 Gambar/foto tempat-tempat indah di Indonesia yang memperlihatkan pemandangan darat, laut, dan udara.
3 Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD Kelas V, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.Pd.) hlm. 1—3.
F. Penilaian
Teknik : kiprah kelompok.
Bentuk Instrumen : evaluasi lisan, evaluasi sikap (pengamatan perilaku), evaluasi unjuk kerja (keaktifan anak berdiskusi).
Contoh Instrumen :
1 NKRI yakni ....
2 Indonesia merupakan negara berbentuk ....
3 Satuan tempat otonom dalam NKRI contohnya ....
4 Indonesia mempunyai bentuk negara kesatuan lantaran ....
5 NKRI perlu mengadakan Pemilihan Umum untuk ....
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : V (Lima)
Semester : I (Satu)
Bab 1
Kompetensi Dasar
1.2. Menjelaskan pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Indikator
1 Memahami arti penting keutuhan NKRI.
2 Mampu menjelaskan fungsi Pancasila sebagai perekat persatuan bangsa.
3 Mampu menjelaskan makna kesatuan wilayah Indonesia dari keempat segi kehidupan bernegara (politik, sosial budaya, ekonomi, pertahanan-keamanan).
Alokasi Waktu: 6 x 35 menit (3 pertemuan).
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa sanggup memahami arti penting keutuhan NKRI.
2. Siswa sanggup menjelaskan fungsi Pancasila sebagai perekat persatuan bangsa.
3. Siswa sanggup menjelaskan makna kesatuan wilayah Indonesia dari segi politik, sosial budaya, ekonomi, dan pertahanan-keamanan.
B. Materi Ajar
1 Arti penting keutuhan NKRI
2 Fungsi Pancasila sebagai perekat persatuan bangsa
3 Makna kesatuan wilayah Indonesia
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Kontekstual.
2. Pendekatan Cooperative Learning.
3. Diskusi kelas.
4. Tanya jawab.
5. Ceramah.
6. Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal
a) Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan dogma masing-masing untuk mengawali pelajaran.
b) Guru bertanya kepada siswa wacana kegiatan apa saja yang siswa lakukan sesudah pulang dari sekolah.
2. Kegiatan Inti
a) Guru berceramah kepada siswa wacana kehidupan siswa yang tenang dan tenang dalam melaksanakan acara sehari-hari (sekolah, bermain, berpergian, dan lain-lain); hubungannya dengan keragaman dan kekayaan budaya; kedaulatan Indonesia sebagai negara kesatuan; serta legalitas negara yang lengkap dengan aturan dan peraturan.
b) Guru mengatur kelas diskusi dan membagi jumlah siswa dalam beberapa kelompok.
c) Siswa mendiskusikan arti penting keutuhan NKRI dengan panduan guru.
d) Siswa menceritakan hasil diskusi secara bergiliran di depan teman-teman.
e) Siswa lain menanggapi hasil diskusi kelompok teman.
3. Kegiatan Penutup
a) Siswa dan guru bertanya jawab wacana materi yang telah dipelajari dalam pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar.
b) Siswa dan guru menciptakan kesimpulan wacana materi yang telah dipelajari.
c) Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan dogma masing-masing.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Awal
a) Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan dogma masing-masing untuk mengawali pelajaran.
b) Guru dan siswa bertanya jawab wacana rutinitas siswa berguru di rumah.
2. Kegiatan Inti
a) Guru meminta seorang siswa membaca Pancasila dengan lantang di depan teman-teman, kemudian siswa lain menirukannya.
b) Siswa memperhatikan gambar lambang kelima sila pada burung garuda, dan guru menjelaskan makna lambang tersebut.
c) Guru menunjuk lambang sila pada gambar burung garuda secara acak dan siswa menebak menyebutkan isi silanya secara bersama-sama.
d) Guru bercerita wacana sebab-sebab dirumuskannya Pancasila.
e) Guru mengatur kelas untuk berdiskusi dan membagi siswa dalam beberapa kelompok.
f) Siswa mendiskusikan fungsi Pancasila bagi NKRI dengan panduan guru.
g) Siswa melaporkan hasil diskusi secara berkelompok.
3. Kegiatan Penutup
a) Siswa dan guru bertanya jawab wacana materi yang telah dipelajari dalam pertemuan itu, untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar.
b) Siswa dan guru menciptakan kesimpulan wacana materi yang telah dipelajari.
c) Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan dogma masing-masing untuk menutup pertemuan.
Pertemuan Ketiga
1. Kegiatan Awal
a) Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan dogma masing-masing untuk mengawali pelajaran.
b) Guru mengajak siswa bertanya jawab wacana kebiasaan membaca buku.
2. Kegiatan Inti
a) Guru memperkenalkan kosakata dalam berbagai segi kehidupan bernegara (misalnya kata “politik”, “sosial”, “budaya”, “ekonomi”, “pertahanan-keamanan”), kemudian menjelaskan makna kata-kata itu secara general.
a) Siswa dan guru bertanya jawab wacana makna kesatuan wilayah Indonesia dari segi politik, sosial, budaya, ekonomi, pertahanan-keamanan secara general.
b) Guru menyiapkan kelas diskusi.
c) Siswa berdiskusi wacana makna kesatuan wilayah Indonesia dari segi politik, sosial, budaya, ekonomi, dan pertahanan-keamanan.
d) Siswa melaporkan hasil diskusi.
3. Kegiatan Penutup
a) Siswa dan guru bertanya jawab wacana materi yang telah dipelajari dalam pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar.
b) Siswa dan guru menciptakan kesimpulan wacana materi yang telah dipelajari.
c) Guru mengingatkan siswa untuk memfotokopi gambar pada halaman 14—18 buku teks, serta membawa pensil warna atau cryon pada pertemuan selanjutnya.
c) Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan dogma masing-masing untuk mengakhiri pertemuan.
E. Sumber/Bahan Belajar
1. Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD Kelas V, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.Pd.) hlm. 5—9.
2. Berbagai buku sejarah usaha bangsa.
3. Burung garuda Pancasila, beserta tamengnya.
4. Lagu ”Garuda Pancasila”.
F. Penilaian
Teknik : kiprah berkelompok.
Bentuk Instrumen : evaluasi mulut dan tertulis.
Contoh Instrumen :
1. Apa maksud semboyan Bhinneka Tunggal Ika?
2. Mengapa Indonesia berbentuk negara kesatuan?
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : V (Lima)
Semester : I (Satu)
Bab 1
Kompetensi Dasar
1.3. Menunjukkan contoh-contoh sikap dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Indikator
Memahami prinsip-prinsip sikap memelihara keutuhan NKRI.
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 pertemuan).
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa sanggup memberi pola dan menentukan sikap yang baik dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
B. Materi Ajar
Contoh-contoh atau ilustrasi perilaku yang baik dalam menjaga keutuhan NKRI.
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Kontekstual.
2. Pendekatan Cooperative Learning.
3. Tanya jawab.
4. Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal
a) Guru mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan dogma masing-masing untuk mengawali pelajaran.
b) Guru mengajak siswa bertanya jawab wacana kegiatan pagi hari semenjak berdiri pagi hingga siswa berangkat ke sekolah.
2. Kegiatan Inti
a) Siswa dan guru bertanya jawab secara general wacana masalah-masalah keutuhan NKRI.
b) Guru meminta siswa menyiapkan fotokopi gambar yang ada pada halaman 14—18 buku teks dan cryon atau pensil warna masing-masing.
c) Siswa mulai bekerja mewarnai gambar yang ia pilih.
d) Siswa menceritakan isi gambar dan alasan menentukan gambar secara mulut dan bergantian di depan teman-teman.
3. Kegiatan Penutup
a) Guru bertanya kepada siswa wacana perasaan dan pikiran mereka wacana kegiatan yang gres saja dilakukan.
b) Siswa dan guru bertanya jawab wacana materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu, untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar.
c) Siswa diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu wacana peraturan perundang-undangan pusat dan daerah.
d) Pelajaran diakhiri dengan berdoa sesuai dengan agama dan dogma masing-masing.
E. Sumber/Bahan Belajar
a) Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD Kelas V, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.Pd.) hlm. 14—18.
b) Teman
c) Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
F. Penilaian
Teknik : kiprah individu, ulangan harian.
Bentuk Instrumen : evaluasi lisan, penilaian sikap, evaluasi unjuk kerja (keberanian anak menceritakan gambar).
Contoh Instrumen :
1. Sikap pemeluk agama yang berlainan sebaiknya yakni .... (gambar a atau b)
2. Apabila melaksanakan demonstrasi, sikap yang seharusnya dilakukan para penerima demonstrasi yakni .... (gambar a atau b)
3. Apabila terjadi kerusuhan, sikap yang seharusnya diambil pegawanegeri penegak aturan yakni .... (gambar a atau b)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : V (Lima)
Semester : (Satu)
Bab 2
Standar Kompetensi
Memahami peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah.
Kompetensi Dasar
2.1. Menjelaskan pengertian dan pentingnya peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah.
Indikator
1 Mengetahui berbagai macam perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, tingkat pusat dan daerah.
2 Memahami perbedaan fungsi tiap peraturan yang berlaku di tingkat pusat dan daerah.
Alokasi Waktu: 4 x 35 menit (2 pertemuan).
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa sanggup mengetahui dan nenyebutkan banyak sekali macam perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, tingkat pusat dan daerah.
2. Siswa sanggup mengetahui dan menyebutkan perbedaan fungsi tiap peraturan yang berlaku di tingkat pusat dan daerah.
B. Materi Ajar
1. Pengertian perundang-undangan.
2. Fungsi peraturan perundang-undangan.
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Kontekstual.
2. Pendekatan Cooperative Learning.
3. Diskusi dengan sahabat sebangku.
4. Tanya jawab.
5. Ceramah.
6. Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal
a) Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan dogma masing-masing untuk mengawali pelajaran.
b) Guru bertanya kepada siswa wacana kegiatan mereka dikala berdiri pagi.
2. Kegiatan Inti
a Siswa diajak untuk membaca pengantar belahan Peraturan Perundang-Undangan pada halaman 30 dan 31.
b Siswa merumuskan pengertian/definisi peraturan perundang-undangan pusat dan tempat secara individual.
d) Siswa melaporkan hasil pemikirannya secara lisan.
e) Siswa, disertai dengan panduan guru, menciptakan generalisasi definisi yang telah dibentuk oleh semua siswa.
3. Kegiatan Penutup
a) Siswa dan guru bertanya jawab wacana materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar.
b) Siswa dan guru menciptakan kesimpulan materi yang telah dipelajari dan manfaat berguru merumuskan definisi.
c) Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan dogma masing-masing.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Awal
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan dogma masing-masing untuk mengawali kegiatan.
2. Kegiatan Inti
a) Guru meminta siswa mengulang mengingat definisi peraturan perundang-undangan pusat dan tempat yang telah dirumuskan pada pertemuan sebelumnya.
b) Guru menyiapkan kelas diskusi.
c) Siswa berdiskusi wacana fungsi penting peraturan perundang-undangan pusat dan tempat bagi individu dan masyarakat.
d) Siswa melaporkan hasil diskusi.
3. Kegiatan Penutup
a) Siswa dan guru bertanya jawab wacana materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar.
b) Siswa dan guru menciptakan kesimpulan materi yang telah dipelajari dan manfaat berguru merumuskan definisi.
c) Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan dogma masing-masing.
E. Sumber/Bahan Belajar
1. Artikel yang menceritakan banyak sekali peraturan perundang-undangan daerah, contohnya artikel wacana hak asasi manusia, keuangan daerah, atau larangan merokok di tempat umum.
2. Rekaman siaran isu televisi atau radio yang berafiliasi dengan berbagai peraturan perundang-undangan daerah.
3. Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD Kelas V, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.Pd.) hlm. 33—34.
F. Penilaian
Teknik : tugas individu dan kiprah kelompok.
Bentuk Instrumen : evaluasi lisan, evaluasi sikap (pengamatan perilaku), evaluasi unjuk kerja (keberanian anak berbicara atau mengungkapkan isi pikiran dan keaktifan diskusi kelompok).
Contoh Instrumen : Mengapa perlu dibentuk peraturan perundang undangan?
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : V (Lima)
Semester : 1 (satu)
Bab 2
Kompetensi Dasar
2.2. Memberikan pola peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah, menyerupai pajak, antikorupsi, kemudian lintas, dan larangan merokok.
Indikator
1. Mengetahui tata urutan perundang-undangan di Indonesia.
2. Memahami kandungan dan fungsi peraturan-peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia menurut hierarkinya.
Alokasi Waktu: 4 x 35 menit (2 pertemuan).
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mengetahui dan sanggup menyebutkan tata urutan perundang-undangan di Indonesia, serta memahami dan sanggup menjelaskan kandungan dan fungsi peraturan-peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
B. Materi Ajar
1. Tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia.
2. Contoh peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1 Pendekatan Kontekstual.
2 Pendekatan Cooperative Learning.
3 Diskusi kelas dan diskusi kelompok.
4 Tanya jawab.
5 Ceramah.
6 Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal
a) Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan dogma masing-masing untuk mengawali pelajaran.
b) Guru bertanya kepada siswa wacana kegiatan rutin siswa sehari-hari yang biasanya dilakukan secara berurutan (misalnya berdiri pagi, kemudian mandi, sekolah, pulang sekolah, bermain, kemudian menyapu halaman).
2. Kegiatan Inti
a) Guru mengajak siswa menyebutkan tata urutan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia dengan bunyi lantang, secara tolong-menolong dan berulang-ulang.
b) Guru menyiapkan kartu berisi goresan pena nama perturan perundang-undangan di Indonesia.
c) Guru mengacak urutan kartu itu, kemudian siswa mengurutkannya sesuai urutan yang benar.
d) Kegiatan tersebut dilakukan siswa secara bergantian.
3. Kegiatan Penutup
a) Guru bertanya kepada siswa wacana pengalaman berguru hari itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar.
b) Guru dan siswa menciptakan kesimpulan materi yang telah dipelajari, serta kesimpulan manfaat mempelajari materi tersebut.
c) Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan dogma masing-masing untuk mengakhiri pelajaran hari itu.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Awal
a) Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan dogma masing-masing untuk mengawali pelajaran.
b) Guru bertanya kepada siswa wacana pengalaman siswa memperhatikan peraturan larangan merokok di tempat umum, larangan menginjak rumput di taman kota, atau larangan berjualan di tempat tertentu.
2. Kegiatan Inti
a) Guru menyiapkan artikel yang mengandung informasi wacana banyak sekali peraturan perundang-undangan tempat untuk materi diskusi (misalnya artikel wacana larangan merokok di tempat umum atau larangan berjualan di tempat tertentu.
b) Guru menyiapkan kelas diskusi dan membagi kelompok.
c) Siswa mengundi artikel untuk kelompok mereka masing-masing.
d) Siswa berdiskusi dengan pengawasan guru.
e) Siswa melaporkan hasil dikusi.
3. Kegiatan Penutup
a) Guru bertanya kepada siswa wacana pengalaman berguru hari itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar.
b) Guru dan siswa menciptakan kesimpulan materi yang telah dipelajari, serta kesimpulan manfaat mempelajari materi tersebut.
c) Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan dogma masing-masing untuk mengakhiri pelajaran hari itu.
E. Sumber/Bahan Belajar
1 Kartu berisi goresan pena urutan tata perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
2 Berbagai artikel di koran atau surat kabar wacana banyak sekali peraturan perundang-undangan pusat dan daerah.
3 Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD Kelas V, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.Pd.) hlm. 35—42.
F. Penilaian
Teknik : kiprah individu, kiprah kelompok.
Bentuk Instrumen : evaluasi unjuk kerja (keberanian anak mengajukan diri untuk mengurutkan kartu dan melaporkan hasil diskusi), evaluasi mulut atau tertulis (uraian singkat), evaluasi sikap, keterlibatan dalam diskusi.
Contoh Instrumen :
1 UUD 1945 berfungsi sebagai ....
2 Apa jawaban melanggar peraturan tempat yang berisi larangan merokok di tempat umum?
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : I (Satu)
Semester : 2 (Dua)
Bab 3
Standar Kompetensi
3. Memahami kebebasan berorganisasi.
Kompetensi Dasar
3.1. Mendekripsikan pengertian organisasi
Indikator
1. Menjelaskan pengertian organisasi secara deskriptif.
2. Menyebutkan contoh-contoh tujuan organisasi.
3. Menyebutkan contoh-contoh anggota organisasi.
4. Merumuskan pola struktur organisasi.
5. Merumuskan pola tata tertib organisasi.
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 pertemuan).
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa sanggup menjelaskan pengertian organisasi.
2. Siswa sanggup menyebutkan contoh-contoh tujuan organisasi.
3. Siswa sanggup menyebutkan contoh-contoh anggota organisasi.
4. Siswa sanggup menyebutkan pola struktur organisasi.
5. Siswa sanggup merumuskan pola tata tertib organisasi.
B. Materi Ajar
1. Pengertian organisasi
2. Ciri-ciri organisasi.
a. Tujuan organisasi.
b. Anggota organisasi.
c. Struktur organisasi.
d. Tata tertib organisasi.
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Kontekstual.
2. Pendekatan Cooperative Learning.
3. Diskusi dengan sahabat sebangku.
4. Tanya jawab.
5. Ceramah.
6. Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal
a) Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan dogma masing-masing untuk mengawali pelajaran.
b) Guru bertanya pada siswa wacana organisasi yang ada di sekolah.
2. Kegiatan Inti
a) Siswa mencoba menciptakan definisi kata “organisasi”.
b) Guru menyiapkan kelas diskusi, kemudian mengundi namajenis-jenis organisasi yang ada di lingkungan sekolah dan masyarakat untuk dibahas oleh tiap kelompok.
c) Siswa mendiskusikan dan mencatat tujuan organisasi tersebut secara tertulis.
e) Siswa mendiskusikan dan mencatat siapa yang menjadi anggota dalam organisasi tersebut.
f) Siswa melaporkan pekerjaannya di depan teman-teman secara lisan.
3. Kegiatan Penutup
a) Siswa dan guru bertanya jawab wacana materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar.
b) Siswa dan guru menciptakan kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
c) Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan dogma masing-masing untuk mengakhiri pelajaran.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Awal
a) Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan dogma masing-masing untuk mengawali pelajaran.
b) Guru bertanya pada siswa, peraturan apa saja yang ada di sekolah, serta siapa yang akan menghukum siswa jikalau mereka melanggar peraturan itu.
2. Kegiatan Inti
a) Guru menyiapkan diagram besar berisi hierarki kepemimpinan di sekolah.
b) Guru bertanya kepada siswa wacana fungsi tiap jabatan dalam hierarki tersebut.
c) Siswa menyiapkan pekerjaan yang telah dibentuk dalam pertamuan sebelumnya.
d) Siswa melanjutkan pekerjaan tersebut, yaitu menciptakan diagram hierarki kepemimpinan/struktur organisasi yang telah mereka kerjakan pada pertemuan sebelumnya.
e) Siswa mendaftar sejumlah peraturan yang ia ketahui pada organisasi tersebut.
f) Siswa melaporkan pekerjaannya di depan teman-teman secara lisan.
3. Kegiatan Penutup
a) Siswa dan guru bertanya jawab wacana materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar.
b) Siswa dan guru menciptakan kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
c) Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan dogma masing-masing untuk mengakhiri pelajaran.
E. Sumber/Bahan Belajar
1 Gambar diagram struktur organisasi apa saja yang ada di lingkungan sekolah.
2 Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD Kelas V, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.Pd.) hlm. 60—62.
3 Lingkungan sekolah.
4 Masyarakat sekitar dan lingkungan kehidupan siswa di luar sekolah.
G. Penilaian
Teknik : kiprah individu.
Bentuk Instrumen : evaluasi lisan, evaluasi unjuk kerja, observasi.
Contoh Instrumen : Siapa pemegang jabatan tertinggi di sekolahmu?
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : V (Lima)
Semester : 2 (Dua)
Bab 3
Kompetensi Dasar
Menyebutkan pola organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Indikator
Menjelaskan tujuan, anggota, struktur, dan tata tertib banyak sekali organisasi di sekolah dan masyarakat.
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 pertemuan).
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa sanggup menyebutkan banyak sekali macam organisasi di masyarakat, serta menjelaskan tujuan, anggota, struktur, dan tata tertib organisasi-organisasi tersebut.
B. Materi Ajar
Contoh-contoh organisasi di sekolah dan masyarakat, beserta tujuan, anggota, struktur, tata tertib, dan fungsi organisasi tersebut bagi individu dan masyarakat.
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Kontekstual.
2. Pendekatan Cooperative Learning.
3. Diskusi kelas.
4. Tanya jawab.
5. Ceramah.
6. Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal
a) Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan dogma masing-masing untuk mengawali pelajaran.
b) Guru bertanya jawab kepada siswa wacana banyak sekali organisasi yang ada di lingkungan tempat tinggal siswa atau organisasi apa saja yang diketahui oleh siswa (misalnya posyandu, karang taruna, forum les piano, atau klub sepak bola).
2. Kegiatan Inti
a) Siswa diajak menyebutkan banyak sekali organisasi yang ada di lingkungan sekolah dan masyarakat.
b) Guru memperlihatkan ceramah kepada siswa wacana fungsi organisasi-organisasi di sekolah dan masyarakat.
c) Guru memperlihatkan ceramah kepada siswa wacana manfaat bergabung dengan sebuah organisasi di sekolah atau masyarakat.
d) Guru memberi kiprah kepada siswa untuk menuliskan 2 organisasi yang pernah, sedang, atau akan diikuti oleh siswa di lingkungan sekolah dan masyarakat, atau organisasi apa pun yang diketahui siswa.
e) Siswa mengerjakan tugas.
f) Guru memberi kiprah kepada siswa untuk menuliskan tujuan, anggota, struktur, dan tata tertib yang berlaku di kedua organisasi itu.
g) Siswa mengerjakan tugas.
h) Guru menyelidiki pekerjaan siswa.
i)
3. Kegiatan Penutup
a) Siswa dan guru bertanya jawab wacana materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu, untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar.
b) Siswa dan guru menciptakan kesimpulan materi yang telah dipelajari.
c) Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan dogma masing-masing.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Awal
a) Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan dogma masing-masing untuk mengawali pelajaran.
b) Guru bertanya jawab kepada siswa wacana kiprah yang telah dikerjakan pada pertemuan sebelumnya.
2. Kegiatan Inti
a) Guru memperkenalkan beberapa narasumber, yaitu pengurus sebuah organisasi yang ada di lingkungan sekolah atau masyarakat.
b) Narasumber memperkenalkan diri, kemudian menjelaskan citra umum organisasi dan pengalaman singkat mengikuti oranisasi itu.
c) Siswa mengajukan diri untuk bertanya wacana tujuan, anggota, struktur, dan tata tertib yang berlaku di organisasi itu, kemudian narasumber menjawabnya.
d) Siswa mengajukan diri untuk bertanya wacana manfaat bergabung dengan organisasi itu bagi masyarakat.
e) Guru menugaskan siswa menulis hal-hal yang telah mereka tangkap dari pertanyaan siswa dan klarifikasi narasumber.
f) Siswa mengerjakan tugas.
g) Guru menyelidiki pekerjaan siswa.
3. Kegiatan Penutup
a) Siswa dan guru bertanya jawab wacana materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu, untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar.
b) Siswa dan guru menciptakan kesimpulan materi yang telah dipelajari.
c) Guru memperingatkan siswa untuk memfotokopi gambar halaman 69—73 pada buku teks, serta membawa pensil warna atau cryon pada pertemuan selanjutnya.
d) Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan dogma masing-masing.
E. Sumber/Bahan Belajar
1. Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD Kelas V, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.Pd.) hlm. 63—68.
2. Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
3. Teman.
4. Para pengurus dan anggota organisasi yang ada di sekolah dan masyarakat.
5. Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, masyarakat, dst.
F. Penilaian
Teknik : kiprah individu.
Bentuk Instrumen : evaluasi lisan, evaluasi unjuk kerja (keberanian anak bertanya dan kreativitas pertanyaan anak).
Contoh Instrumen :
1. Jelaskan perbedaan organisasi dan perkumpulan!
2. Sebutkan organisasi apa saja yang ada di sekolahmu!
3. Sebutkan organisasi masyarakat yang ada di sekitar rumahmu!
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : V (Lima)
Semeste : 2 (dua)
Bab 3
Kompetensi Dasar
3.3. Menampilkan kiprah serta dalam menentukan organisasi di sekolah.
Indikator
Memahami prinsip-prinsip mengenal organisasi serta sikap dalam menentukan dan memanfaatkan organisasi.
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 pertemuan).
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa bisa mengenal organisasi, memilih organisasi untuk diikuti, dan menjelaskan alasan menentukan organisasi tersebut.
B. Materi Ajar
Contoh-contoh atau ilustrasi perilaku yang baik dan jelek dalam menentukan dan memanfaatkan organisasi yang ada di masyarakat.
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1 Pendekatan Kontekstual.
2 Pendekatan Cooperative Learning.
3 Diskusi kelas.
4 Tanya jawab.
5 Ceramah.
6 Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan dogma masing-masing untuk mengawali pelajaran.
2. Kegiatan Inti
a) Siswa menyiapkan pensil warna atau cryon, serta fotokopi gambar halaman 69—73.
b) Siswa menentukan gambar dan mewarnainya.
c) Siswa menceritakan gambar dan alasan mememilih gambar.
d) Guru menyelidiki pekerjaan siswa.
3. Kegiatan Penutup
a) Siswa dan guru bertanya jawab wacana materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar.
b) Siswa dan guru menciptakan kesimpulan materi yang telah dipelajari.
c) Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan dogma masing-masing.
E. Sumber/Bahan Belajar
1 Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD Kelas V, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.Pd.) hlm. 69—73.
2 Teman.
3 Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
1.
F. Penilaian
Teknik : kiprah individu.
Bentuk Instrumen : evaluasi mulut (kemampuan menjelaskan isi gambar dan ketepatan alasan menentukan gambar), evaluasi unjuk kerja (kerapian pewarnaan gambar).
Contoh Instrumen :
1 Apabila Robert bercita-cita menjadi penegak hukum, di sekolah sebaiknya Robert bergabung dengan ....
2 Agar sanggup mempelajari banyak sekali keterampilan untuk hidup di alam terbuka, di sekolah sebaiknya Dina bergabung dengan ....
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : V (Lima)
Semeste : II (Dua)
Bab 4
Standar Kompetensi
Menghargai keputusan bersama.
Kompetensi Dasar
Mengenal bentuk-bentuk keputusan bersama.
Indikator
1. Memahami definisi keputusan bersama
2. Memahami bentuk-bentuk keputusan bersama.
3. Memahami prinsip-prinsip musyawarah dan mufakat.
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 pertemuan).
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa sanggup menjelaskan definisi keputusan bersama.
2. Siswa sanggup menjelaskan bentuk-bentuk keputusan bersama.
3. Siswa sanggup menjelaskan prinsip-prinsip musyawarah dan mufakat.
B. Materi Ajar
1 Pengertian keputusan bersama.
2 Bentuk-bentuk keputusan bersama.
3 Kemauan bermusyawarah untuk mufakat.
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Kontekstual.
2. Pendekatan Cooperative Learning.
3. Diskusi dengan sahabat sebangku.
4. Tanya jawab.
5. Ceramah.
6. Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal
a) Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan dogma masing-masing untuk mengawali pelajaran.
b) Guru bertanya kepada siswa wacana peraturan yang beraku di rumah dan telah ditetapkan oleh oangtua, contohnya jam pulang sekolah, kiprah menyiram bunga, dan tanggung jawab memberi makan binatang peliharaan.
2. Kegiatan Inti
a) Guru dan siswa bertanya jawab wacana pengertian keputusan bersama, bentuk-bentuk keputusan bersama, dan musyawarah untuk mufakat.
b) Siswa menuliskan pemahamannya wacana definisi keputusan bersama pada secarik kertas, kemudian mengumpulkannya kepada guru.
c) Seorang siswa membacakan semua definisi yang ditulis teman, kemudian semua siswa membahasnya bersama guru.
d) Siswa dan guru menciptakan generalisasi definisi keputusan bersama menurut definisi yang telah dibentuk oleh tiap siswa.
e) Siswa menyebutkan jenis-jenis keputusan bersama, dan guru menuliskannya di papan tulis.
f) Siswa maju ke depan kelas satu per satu, kemudian menuliskan satu manfaat wacana musyawarah dan mufakat.
3. Kegiatan Penutup
1 Guru dan siswa bertanya jawab wacana materi yang telah dipelajari dalam pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar.
2 Guru dan siswa menciptakan kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
3 Guru dan siswa berdoa sesuai dengan agama dan dogma masing-masing.
E. Sumber/Bahan Belajar
1. Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD Kelas V, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.Pd.) hlm. 82—87.
2. Orang tua.
3. Teman.
F. Penilaian
Teknik : kiprah individu.
Bentuk Instrumen : evaluasi sikap dan evaluasi unjuk kerja.
Contoh Instrumen : Mengapa keputusan bersama dianggap penting?
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : V (Lima)
Semester : II (Dua)
Bab 4
Kompetensi Dasar
4.2. Memahami keputusan bersama.
Indikator
1. Memahami definisi dan bentuk-bentuk keputusan bersama, serta musyawarah dan mufakat.
2. Menentukan sikap yang sempurna terhadap keputusan bersama.
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 pertemuan).
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa sanggup menjalankan banyak sekali bentuk keputusan bersama, serta melaksanakan hasil musyawarah.
2. Siswa sanggup menentukan sikap yang sempurna terhadap keputusan bersama.
B. Materi Ajar
1. Reaksi terhadap keputusan bersama.
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Kontekstual.
2. Pendekatan Cooperative Learning.
3. Diskusi dengan sahabat sebangku.
4. Tanya jawab.
5. Ceramah.
6. Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal
a Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan dogma masing-masing untuk mengawali pelajaran.
b Guru bertanya kepada siswa wacana pengalaman mendapatkan peraturan yang ditetapkan oleh orangtua, contohnya kiprah menjaga adik, pembatasan waktu bermain, atau pengurangan jumlah uang jajan.
2. Kegiatan Inti
a) Guru meminta siswa berkonsentrasi mendengarkan cerita/contoh masalah yang akan dibacakan oleh guru.
b) Guru membacakan soal nomor 1 halaman 90, kemudian meminta seorang anak untuk maju ke depan teman-teman dan menjawab pertanyaan a.
c) Guru mengarahkan siswa lain untuk menanggapi jawaban sahabat mereka, mengoreksi benar/salah, memperlihatkan masukan/saran wacana cara bersikap, serta memperlihatkan persetujuan terhadap sikap yang dipilih teman, atau memuji keputusan sahabat dalam menanggapi masalah yang diceritakan guru.
d) Guru meminta siswa yang lain untuk maju ke depan teman-teman dan menjawab pertanyaan b.
e) Guru mengarahkan siswa lain untuk menanggapi jawaban sahabat mereka, mengoreksi benar/salah, memperlihatkan masukan/saran wacana cara bersikap, serta memperlihatkan persetujuan terhadap sikap yang dipilih teman, atau memuji keputusan sahabat dalam menanggapi masalah yang diceritakan guru.
f) Guru meminta siswa yang lain untuk maju ke depan teman-teman dan menjawab pertanyaan c.
g) Guru mengarahkan siswa lain untuk menanggapi jawaban sahabat mereka, mengoreksi benar/salah, memperlihatkan masukan/saran wacana cara bersikap, serta memperlihatkan persetujuan terhadap sikap yang dipilih teman, atau memuji keputusan sahabat dalam menanggapi masalah yang diceritakan guru.
h) Kegiatan ini berlaku seterusnya bagi soal nomor 2 hingga 9.
3. Kegiatan Penutup
a Siswa dan guru bertanya jawab wacana materi yang telah dipelajari dalam pertemuan itu, untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar.
b Siswa dan guru menciptakan kesimpulan materi yang telah dipelajari.
c Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan dogma masing-masing.
E. Sumber/Bahan Belajar
1. Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD Kelas V, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.Pd.) hlm. 90—96.
2. Orangtua.
3. Teman.
4. Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
F. Penilaian
Teknik : kiprah individu.
Bentuk Instrumen : evaluasi sikap, evaluasi unjuk kerja, evaluasi lisan.
Contoh Instrumen :
1. Di kelasmu sedang ada pemilihan ketua kelas. Ada dua calon ketua kelas, yaitu kau dan Robert. Kamu ingin menjadi ketua kelas. Akan tetapi, wali kelasmu eksklusif menentukan Robert sebagai ketua kelas.
a. Apa yang kau rasakan dikala mendengar keputusan tersebut?
b. Apa pendapatmu wacana sikap wali kelasmu?